Ini Saran Polri Hadapi Pelaku Persekusi
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri menyarankan kepada masyarakat untuk tidak melawan aksi persekusi di tempat.
Perlawanan akan membuat gesekan sehingga mengakibatkan kontak fisik.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, kepada korban persekusi, untuk melaporkan tindakan tersebut ke pihak berwajib.
Dia menekankan masyarakat tidak memberi perlawanan.
"Bila menghadapi kelompok persekusi jangan melawan. Urungkan. Karena itu justru melanggar hukum," kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (2/6).
Martinus juga mengimbau kepada pihak yang merasa dirugikan atas pernyataan seseorang tidak menggelar aksi persekusi.
Dia meminta masyarakat untuk melaporkan hal tersebut untuk diproses hukum.
"Kalau ada laporan-laporan, kami akan cek sama ahli bahasa. Ini masuk kategori melanggar UU ITE atau tidak. Kalau melanggar UU ITE, kami proses, kalau tidak, ya enggak diproses," kata dia.
Mabes Polri menyarankan kepada masyarakat untuk tidak melawan aksi persekusi di tempat.
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Soroti Kasus Pria Suruh Siswa Menggonggong, Sahroni Minta Polisi Gerak Cepat
- Polisi Usut Penyerangan terhadap Kiai dan Anggota Banser di Karawang
- Umat Kristen Yerusalem Dipersekusi Kelompok Yahudi, Polisi Israel Tutup Mata
- Klaim Dipersekusi, Donald Turmp Merasa Terlalu Kuat, Tak Bisa Dilawan
- Hasanuddin Tewas Dianiaya 4 Sekuriti, Manajemen Ancol Melapor ke Polisi