Ini Saran Tina Talisa ke Tiga Cagub DKI Sebelum Debat
jpnn.com - jpnn.com - Presenter kondang Tina Talisa akan menjadi moderator debat Calon Gubernur DKI Jakarta pada Jumat lusa (27/1). Tina akan berduet dengan mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN-RB) Eko Prasojo untuk memandu debat antar-kandidat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta itu.
Tina pun meminta tiga pasang calon di pilkada DKI untuk mental dan fisik. Sebab, debat cagub DKI putaran kedua akan memakan waktu 2,5 jam.
Pembawa acara program Satu Indonesia di NET TV itu pun berharap kepada tiga pasang calon memberikan gagasan terbaik. "Kita ingin apa yang disampaikan dapat didengar dan dijadikan acuan untuk hak pilih," kata Tina saat menghadiri Rapat Pimpinan Polri di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/1).
Lebih lanjut Tina mengatakan, ketiga pasang calon harus bisa memanfaatkan debat yang akan dia pandu. "Debat ini harus jadi panggung yang baik untuk semua pasangan calon Gubernur DKI Jakarta," tegssnya.
Mengenai persiapan sebagai moderator, Tina mengaku sudah mendalami tiga tema yang disodorkan oleh KPUD DKI Jakarta. Yakni reformasi birokrasi, pelayanan publik dan penataan kawasan perkotaan.
"Kami telah membaca lebih dalam lagi soal visi-misi tiap calon pasangan. Karena itu yang akan kami gali yaitu gagasan dari pasangan calon," terangnya.(mg4/jpnn)
Presenter kondang Tina Talisa akan menjadi moderator debat Calon Gubernur DKI Jakarta pada Jumat lusa (27/1). Tina akan berduet dengan mantan Wakil
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Partisipasi Pemilih Rendah, Pilkada Jakarta Dipertanyakan Legitimasinya
- Prasetyo Ingatkan KPU Transparan dalam Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta
- KPU DKI Beberkan Kronologi Tercoblosnya Surat Suara untuk Paslon 3 di Pinang Ranti
- KPU DKI Jakarta Telusuri Surat Suara yang Tercoblos Paslon Nomor 3
- Komisioner KPU DKI Raih Penghargaan Jakarta Youth Award 2024
- Mardani PKS Sebut Debat Anies Vs Ahok Lebih Seru, Ridwan Kamil: Ini Bukan Ring Tinju