Ini Sebabnya Rasa Makanan di Pesawat tak Seenak di Darat
Tubuh manusia tidak terlatih untuk menghirup dan menghembuskan oksigen dalm kondisi tekanan udara yang rendah.
Sebagai mahluk darat, manusia akan kehilangan kesadaran dalam 3 menit saja, jika berada dalam kondisi ketinggian 8,5 KM di atas permukaan laut. Kecuali jika mereka menghirup oksigen yang telah diperkaya udara.
Karena itulah, pesawat komersial selalu menjaga tekanan udara dalam kabin agar sama dengan tekanan udara pada ketinggian 2,4 KM. Pesawat selalu menyerap udara segar dari luar pesawat dan mengatur tekanannya.
Udara di luar pesawat sangat dingin dan kering, sehingga saat diserap masuk ke pesawat dihangatkan terlebih dahulu dan dicampur dengan udara yang tersaring dari kabin.
Udara kering yang diserap dari luar pesawat, menjelaskan mengapa tingkat kelembaban dalam kabin sangat rendah, kurang dari 20 persen. Sirkulasi udara dari luar dan dari kabin ini terjadi setiap beberapa menit.
Pesawat modern seperti jenis Boeing Dreamliner bahkan didesain untuk memiliki tekanan udara kabin setara dengan tekanan udara di ketinggian 1,8 KM.
3. Inilah penjelasan mengapa makanan dalam pesawat tidak seenak makanan di darat.
Mengapa makanan dalam pesawat selalu terasa tidak seenak makanan di darat? Bagaimana dan mengapa tekanan udara di dalam kabin selalu dikontrol? Inilah
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun