Ini Sebaran Penambahan Pasien Positif Covid-19 di Jatim

Ini Sebaran Penambahan Pasien Positif Covid-19 di Jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan update jumlah positif virus corona per 17 April 2020. Ilustrasi Foto: Humas Pemprov Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur mencatat penambahan 92 kasus baru di wilayah setempat, sehingga sampai 14 Mei 2020, pukul 17.00 WIB, total jumlah pasien positif virus corona mencapai 1.858 orang.

"Tambahan kasus barunya mencapai 92 orang. Penambahan di Surabaya masih tinggi, yaitu 51 orang," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Kamis (14/5) malam.

Dengan tambahan 51 kasus baru di Surabaya, jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Pahlawan mencapai 921 orang atau sekitar 49 persen dari keseluruhan pasien corona di Jatim.

Setelah Kota Surabaya, tambahan kasus baru berasal dari Sidoarjo sebanyak delapan orang dan masing-masing lima orang dari Gresik serta Bojonegoro.

Berikutnya, empat orang dari Kota Kediri, masing-masing tiga orang dari Kabupaten Kediri, Lamongan dan Sampang, lalu masing-masing dua orang dari Jombang serta Kabupaten Malang.

Kemudian, masing-masing satu orang dari Sumenep, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kabupaten Madiun, Pamekasan, serta Kabupaten Blitar.

Terkait pasien sembuh di Jatim saat ini mencapai 294 orang (15,82 persen) atau bertambah 16 orang, yakni enam orang dari Surabaya, masing-masing tiga orang dari Lumajang dan Kabupaten Malang, serta masing-masing satu orang dari Kota Mojokerto, Tuban, Ponorogo serta Pacitan.

Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim hingga saat ini tercatat 180 orang (9,69 persen) atau bertambah 14 orang, yakni lima orang di Surabaya, empat orang di Sidoarjo serta masing-masing satu orang di Kota Batu, Gresik, Jombang, Kabupaten Kediri dan Pamekasan.

Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur mencatat penambahan. Total angka pasien positif mencapai 1.858 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News