Ini Sebuah Firasat? Pilot Trigana Air sempat Minta Maaf ke Penggali Kubur
Sabtu, 22 Agustus 2015 – 06:01 WIB
Diperoleh informasi, pilot pesawat Trigana Air yang jatuh di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menurunkan ketinggiannya hingga 8.800 kaki sesaat sebelum kecelakaan terjadi. Ketinggian tersebut jauh lebih rendah dari ketinggian gunung, yaitu 13 ribu. Padahal, menurut Airnav Indonesia, cuaca saat pesawat kehilangan kontak pada Minggu, 16 Agustus itu dalam kondisi cerah.
Pesawat itu menabrak gunung 30 menit setelah lepas landas dari Sentani, antara pukul 14.55 hingga 15.00 WIT. Pesawat dengan nomor registrasi PK-YRN dan nomor penerbangan IL-257 itu membawa 49 penumpang dan lima kru pesawat. (**)
PIHAK keluarga pilot pesawat Trigana Air Capt Hasanudin, sudah menyediakan liang lahat untuk pemakaman sang pilot. Penggali kubur TPU Kebon Nanas,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi