Ini Sederet Instruksi Ganjar kepada Perangkat Desa untuk Mengatasi Kemiskinan
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang menggencarkan program micro targeting untuk mengatasi kemiskinan hingga tingkat desa.
Pria 54 tahun ini juga menginstruksikan sejumlah hal kepada perangkat desa demi kelancaran program tersebut.
Instruksi pertama, Ganjar meminta perangkat desa untuk memastikan data-data kemiskinan yang telah dikumpulkan kepala daerah valid.
Di antaranya soal data ibu hamil, ibu hamil beresiko tinggi, potensi stunting, hingga kurang gizi.
“Berapa rumah tidak layak huni mereka, adakah jambannya yang dimiliki, adakah air bersihnya, adakah penerangannya, kemudian dikumpulkan,” ujar Ganjar saat membuka Musyawarah Daerah Provinsi Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) secara virtual di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng (25/2).
Instruksi Ganjar selanjutnya adalah memastikan data tentang jumlah keluarga yang terdapat penyandang disabilitas.
Ganjar mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan untuk melatih mereka agar keterampilannya bisa bermanfaat.
“Kami titipkan ke perusahaan itu agar nanti dia mendapatkan penghasilan sehingga nanti membantu keluarganya. Ini kami dorong. Bagaimana caranya? Nanti mereka dilatih dan perusahaannya mau. Terhadap perusahaan yang tidak melatih sendiri, provinsi siap,” tutur Ganjar.
Ganjar Pranowo menginstruksikan sejumlah hal kepada perangkat desa demi kelancaran program tersebut.
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan