Ini Segitiga Emas Peredaran Narkoba di Asia Tenggara
![Ini Segitiga Emas Peredaran Narkoba di Asia Tenggara](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/07/14/sebanyak-1-ton-sabu-sabu-diamankan-petugas-gabungan-dari-direktorat-narkoba-polda-metro-jaya-dan-polresta-depok-di-sebuah-dermaga-bekas-hotel-mandalika-anyar-serang-kamis-137-foto-qodratradar-bantenjpnncom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari mengatakan, jalur distribusi sabu-sabu satu ton yang diungkap beberapa waktu lalu melewati Laos, Myanmar, dan Thailand.
Dia mengklaim tiga negara itu dikenal dengan nama Segitiga Emasa alias lokasi distribusi dan peredaran narkoba di wilayah Asia Tenggara.
"Segitiga Emas itu marak dengan narkotika," kata Arman di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (20/7).
Namun, menurut Arman, ada perubahan jenis narkoba yang beredar di tiga wilayah itu.
Arman menganggap heroin tak lagi menjadi narkoba yang paling diminati.
"Segitiga Emas dulu marak narkotika jenis heroin. Sekarang sudah tidak diminati. Sekarang malah marak sabu-sabu dan ekstasi," ujar Arman.
Arman menambahkan, aparat kepolisian dan Bea Cukai di seluruh wilayah ASEAN masih terus berupaya mengungkap sindikat narkoba di kawasan Segitiga Emas.
Menurut dia, ada satu target wilayah yang diduga sebagai lokasi surga narkoba baru, yaitu Sungai Mekong, Tiongkok.
Direktur Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari mengatakan, jalur distribusi sabu-sabu satu ton yang diungkap beberapa waktu
- Penembak Brigadir Bagus Maulana Ditangkap Polisi
- Polda Riau Datang, Pengedar Narkoba Lompat dari Lantai 2
- Bea Cukai Batam Amankan Freelancer & Ibu Rumah Tangga Gegara Ini
- 2 Kali Terlibat Kontroversi, Chandrika Chika Ungkap Sosok yang Menguatkan
- Polisi Tangkap 3 Residivis Narkoba di Serang, Kasusnya Masih Sama
- Bawa 15 Paket Sabu-Sabu, Pria di Ogan Ilir Diringkus Polisi