Ini Sejumlah Hal yang Perlu Anda Ketahui soal Gelomban Panas yang Tengah Memanggang Dunia
Kebakaran hutan di kawasan Eropa, hingga catatan suhu tinggi yang mencetak rekor di Amerika Serikat hingga Tiongkok.
Kondisi ini telah menyebabkan cuaca ekstrim, penyakit, hingga evakuasi.
Inilah hal-hal yang kita ketahui sejauh ini dari musim panas yang sedang berlangsung di sejumlah negara.
Banyak negara mengalami krisis
Ketika pengebom air tiba dari beberapa negara Eropa untuk memerangi kebakaran hutan di Yunani dan Italia, udara panas juga terjadi di Spanyol, Turki, India, Cina, dan Amerika Serikat.
Selama akhir pekan di Italia, petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kobaran api di wilayah selatan Calabria, sementara permukiman di pulau Sisilia mengalami pemadaman listrik saat suhu meningkat.
Perkiraan cuaca memperingatkan suhu yang sangat tinggi hingga mencapai 48 derajat celsius di Italia selatan dan pulau-pulau Sisilia dan Sardinia, sebelum kembali ke tingkat normal jelang akhir pekan.
Dalam 30 hari terakhir, hampir 5.000 rekor panas dipecahkan di Amerika Serikat, lebih dari 10.000 rekor tercatat secara global menurut National Oceanic and Atmospheric Association (NOAA).
Suhu di kedua sisi perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko juga mencapai titik tertinggi minggu ini.
Peningkatan suhu udara mencetak rekor baru, menjadi yang terpanas di bulan Juli dalam 50 tahun terakhir
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter