Ini Sejumlah Hal yang Perlu Anda Ketahui soal Gelomban Panas yang Tengah Memanggang Dunia

Gelombang panas diperkirakan akan terus terjadi di sebagian besar dunia sepanjang Agustus, kata juru bicara Organisasi Meteorologi Dunia kepada Reuters.
"Kami sedang dalam tren melihat peningkatan suhu global yang akan berkontribusi pada peningkatan intensitas dan frekuensi gelombang panas," kata John Nairn.
"Kami mendapat indikasi yang cukup jelas jika peningkatan ini sudah dimulai sejak memasuki musim semi."
Diperkirakan 2023 bahkan bisa menjadi tahun terhangat yang pernah tercatat secara global.
"Apa yang terjadi sekarang tentu saja meningkatkan kemungkinan bahwa 2023 akan menjadi tahun terhangat dalam sejarah," kata Gavin Schmidt, direktur Institut Studi Antariksa Goddard NASA.
Komunitas ilmiah "tidak memiliki kosa kata untuk menjelaskan apa yang terjadi," kata ilmuwan iklim Universitas Stanford, Chris Field
Paus Francis juga memohon lebih banyak tindakan terhadap perubahan iklim minggu ini.
Minggu kemarin, ia mengatakan gelombang panas baru-baru ini di banyak bagian dunia, juga musibah banjir, yang menunjukkan harus ada tindakan lebih untuk mengatasi perubahan iklim.
Peningkatan suhu udara mencetak rekor baru, menjadi yang terpanas di bulan Juli dalam 50 tahun terakhir
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi