Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025

Menhub Dudy Purwagandhi berharap seluruh sarana prasarana yang telah disiapkan dapat membantu dan melayani masyarakat dalam perjalanan kali ini.
Dia meminta masyarakat agar juga memperhatikan kondisi cuaca dalam merencanakan perjalanan.
"Kami akan selalu menyampaikan informasi melalui media sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi lebih awal untuk merencanakan perjalanan dengan lebih baik," imbuh Menhub Dudy Purwagandhi.
Diprediksikan puncak arus pergi I Nataru akan terjadi pada 21 Desember 2024 sebesar 10,99 persen pemudik, puncak arus pergi II Nataru akan terjadi pada 28 Desember 2024 sebesar 10,77 persen pemudik.
Sementara puncak arus balik Nataru akan terjadi pada 1 dan 2 Januari 2025 dengan total sebesar 31,43 persen pemudik.
Kemenhub sendiri akan membuka Posko Nataru sejak 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Sebagai informasi, turut hadir dalam rapat tersebut, yakni Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan seluruh jajaran eselon I Kemenhub, serta seluruh pimpinan/perwakilan dari tingkat kementerian/lembaga. (mar1/jpnn)
Menhub Dudy Purwagandhi memaparkan sejumlah kebijakan yang disiapkan Kemenhub terkait pengaturan mobilitas saat Nataru 2024/2025
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Sejak H-10 Lebaran, 352.019 Pemudik Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Apresiasi Program Mudik Gratis Kemenhub, Riko Lesiangi: Bukti Kepedulian Pemerintah
- 800 Tiket Kapal Gratis Tujuan Sampit-Semarang Disiapkan Untuk Arus Mudik
- Dishub DIY Bakal Uji Coba Sistem Satu Arah di Plengkung Nirbaya Jogja
- Kecelakaan Tol Ciawi, Politikus PKB Soroti Manajemen Sistem Angkutan