Ini Senjata Api yang Digunakan Pelaku untuk Menembak Mati Petugas Dishub Makassar

jpnn.com, MAKASSAR - Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana mengungkap jenis senjata api yang digunakan pelaku untuk menembak mati petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar Najamuddin Sewang.
Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu menggunakan senjata pabrikan.
"Hasil Labfor (Laboratorium Forensik) Polri, sudah dikeluarkan proyektilnya. Dari pabrikan, begitu juga senjata yang digunakan, senjata pabrikan. Jenisnya masih dikembangkan," ujar Kombes Komang Suartana di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan sejauh ini Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sulsel terus membantu tim Reskrim Polrestabes Makassar bekerja dalam mengungkap kasus penembakan tersebut.
Mengenai hasil rekaman CCTV di lokasi kejadian, menurut dia, sudah dilakukan pendalaman serta pemeriksaan lebih lanjut termasuk orang-orang yang ada di dalam rekaman CCTV akan dijadikan saksi-saksi.
"Dari semua itu, belum bisa disimpulkan akan adanya yang ditetapkan sebagai tersangka. Ini masih dalam pengembangan dan pemeriksaan. Nanti, akan dicek kembali sesuai dengan hasil pemeriksaan," katanya pula.
Selain itu, sudah ada delapan orang diperiksa menjadi saksi. Seperti saksi di tempat kejadian perkara (TKP) membantu korban, pihak keluarga dan Rumah Sakit Siloam, saat itu korban sempat dibawa ke sana lalu dipulangkan setelah dinyatakan meninggal dunia.
"Delapan orang diperiksa sebagai saksi. Saksi membantu di TKP, pihak keluarga, rumah sakit maupun teman dari korban," ujar Kombes Komang.
Polda Sulsel mengungkap jenis senjata api yang digunakan pelaku untuk menembak mati petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar.
- Polda Lampung Ungkap Hasil Forensik Peluru yang Menewaskan 3 Polisi di Lokasi Sabung Ayam
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Ada Senjata Laras Panjang & 3 Butir Peluru di Lokasi Sabung Ayam, Siapa Pemiliknya?
- Maling Motor Bersenjata Api Nyaris Mati di Tangan Warga
- Kasus Senjata Api untuk KKB: 7 Tersangka Ditangkap di Jatim, Yogyakarta, Papua Barat
- 3 Warga Bojonegoro Produksi Senjata Api untuk KKB