Ini Senjata Api yang Pernah Dipakai KKB Lambert Pekikir dan Lazarus Karoba
jpnn.com, KEEROM - TNI menerima enam pucuk senjata api hasil dari penggalangan bekas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Lambert Pekikir dan Lazarus Karoba, Senin.
Senjata api hasil penggalangan dari bekas KKB wilayah Keerom tersebut telah dilakukan sejak 2022.
"Kami meminta kepada kelompok-kelompok yang masih berbeda dengan ideologi Pancasila agar segera menyerahkan senjata dan kembali ke pangkuan NKRI karena Papua adalah Indonesia," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, Senin (1/5).
Menurut Pangdam, pihaknya mengajak kepada KKB untuk menghentikan perlawanan dengan kekerasan menggunakan senjata api lalu kembali menjadi warga negara Indonesia yang baik dan mengisi pembangunan di Papua.
"Mari mengubah pandangan yang masih bertentangan dengan ideologi Pancasila dan mengganti dengan membangun wilayah sendiri," kata Saleh.
Sementara itu, Bupati Keerom Piter Gusbager mengatakan bahwa kini daerah itu merupakan wilayah yang damai apalagi masyarakat adat setempat juga telah menolak kekerasan bersenjata.
"Ini menandakan bahwa kami mau membangun Kabupaten Keerom lebih baik dan masyarakat bisa hidup aman dan nyaman," katanya.
Menurut dia kesepakatan damai itu juga mewakili kesepakatan damai untuk tanah Papua karena generasi muda di daerah itu ingin menetap masa depan yang lebih cerah.
TNI menerima enam pucuk senjata api hasil dari penggalangan bekas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Kabupaten Keerom.
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- Jamkrindo Beri Beasiswa kepada Putra Putri TNI dan Polri
- KKB Serang dan Tembak Warga, Pelajar SD Ketakutan
- Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Kondusif, KPU Apresiasi Kinerja TNI-Polri
- Mil Mi-17 Buatan Rusia, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora