Ini Sikap PDIP terkait Berkibarnya Bendera Palestina di Markas PBB
jpnn.com - JAKARTA - Berkibarnya bendera Palestina di markas besar Perserikatan Bangsa-bangsa, di New York, Rabu (30/9) kemarin, menyita perhatian dunia. Momen ini baru pertama kali terjadi dalam sejarah. Upacara pengibaran bendera ini disaksikan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Sekjen PBB Ban Ki-moon.
Dari Tanah Air, partai penguasa, PDI Perjuangan turut mengucapkan selamat atas berkibarnya bendera Palestina di PBB tersebut. Menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, pengibaran bendera tersebut merupakan momentum yang bersejarah, dan kini tinggal memastikan agar PBB benar-benar menjamin keanggotaan penuh Palestina di badan dunia tersebut.
Hasto Kristiyanto. Foto: dok/JPNN.com
"Berkibarnya bendera Palestina di PBB tidak hanya simbol kemerdekaan dan keanggotaan penuh Palestina di PBB. Simbol kedaulatan penuh Palestina kini telah berkibar di angkasa raya, di Badan Dunia tersebut," ujar Hasto, Jumat (2/10).
Bagi PDIP, peran Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan sepenuhnya bangsa Palestina merupakan amanat Pembukaan UUD 1945, di mana disebutkan kemerdekaan ialah hak segala bangsa. Karena itulah penjajahan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
"Atas dasar hal itulah maka Bung Karno melalui Konferensi Asia Afrika mengundang Palestina untuk hadir sebagai salah satu peserta KAA," ucap Hasto.
Dengan pengakuan kedaulatan tersebut, maka perjuangan Bung Karno di dalam membangun tatanan dunia baru sebagai pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, kembali mendapatkan legitimasinya dengan pengibaran bendera Palestina tersebut.
JAKARTA - Berkibarnya bendera Palestina di markas besar Perserikatan Bangsa-bangsa, di New York, Rabu (30/9) kemarin, menyita perhatian dunia. Momen
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar