Ini Sikap Slank saat Jokowi Naikkan Harga BBM

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Slank berharap subsidi BBM dialihkan kepada orang yang membutuhkan.

"Good willnya bahwa Insya Allah pemerintahan kita lebih baik dari yang lalu-lalu sehingga subsidi itu memang tepat sasaran kepada orang yang membutuhkan," kata gitaris Slank, Mohammad Ridwan Hafiedz alias Ridho usai mengisi acara "Indonesia WOW" di Jakarta, Sabtu (22/11).

Ridho mengaku tidak ingin harga BBM naik. "Kalau gue secara pribadi enggak pengin BBM naik. Hanya kondisi sekarang berbeda, karena dicabutnya subsidi ini mudah-mudahan tepat sasaran kepada orang yang membutuhkan," tuturnya.

Apabila subsidi tidak tepat sasaran, Ridho menyatakan hal itu perlu dikomplain. "Menurut gue sekarang lihat dulu. Kalau subsidi itu memang enggak tepat sasaran kita komplain," ujarnya.

Hal senada disampaikan Gitaris Slank Abdee Negara. Ia mengaku mendukung kebijakan Jokowi menaikan harga BBM. Asalkan, subsidinya benar-benar dialihkan kepada orang yang membutuhkan dan hal yang produktif.

"Saya dukung dialihkan ke rakyat kecil yang butuhkan itu, ke hal-hal yang lebih produktif. Kita enggak bisa tutup mata pemakaian energi kita terlalu boros. Ini kesempatan buat ngirit, tapi ada bantuan untuk infrastruktur," ucap Abdee.

Di tempat yang sama, drummer Slank Bimo Setiawan Almachzumi alias Bim-bim mendukung kebijakan yang dikeluarkan Jokowi. "Anggap aja itu sedekah 2000 per liter buat rakyat Indonesia. Kalau presiden yang lain mungkin enggak percaya, kalau Jokowi gue percaya," tandasnya. (gil/jpnn)