Ini Sisa Kapal Selam TNI AL Menyusul Tenggelamnya KRI Nanggala 402
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono menyebut saat ini TNI AL masih memiliki empat kapal selam, menyusul tenggelamnya KRI Nanggala-402.
Satu di antara empat kapal selam yang tersisa memiliki kesamaan jenis dengan KRI Nanggala-402 yang buatan Jerman itu, kelas Cakra.
Sementara tiga kapal selam lain merupakan buatan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering, Korea Selatan (Korsel), kelas Changbogo.
"Sekarang tinggal empat kapal selam, satunya sejenis KRI Nanggala. Namanya KRI Cakra. Nomor lambungnya 401," kata Heri dalam konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (27/4).
Heri menuturkan, khusus untuk KRI Cakra-401 sedang menjalani pemeriksaan atau overhaul.
Di sisi lain, sisa tiga kapal buatan Korsel dalam kondisi siap melaksanakan kegiatan, yakni KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404 dan KRI Alugoro-405.
"Tiga kapal itu baru, buatan Korea, saat ini kondisinya siap untuk melaksanakan kegiatan operasi," ujar dia.
Panglima TNI Marsekal Hadj Tjahjanto sebelumnya telah memastikan bahwa KRI Nanggala-402 karam di perairan sisi utara dari Pulau Bali.
Berapa kekuatan kapal selam TNI AL tersisa setelah ditinggal KRI Nanggala 402 yang melakukan patroli abadi?
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Memperkuat Kemampuan Tempur, Kopaska Latihan Peperangan Laut Khusus
- TNI AL dan SAR Gabungan Terus Mengevakuasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Menjelang HUT Ke-62, Korps Wanita TNI AL Beranjangsana di Wilayah Jakarta
- Perkuat Hubungan Bilateral, KSAL Terima Kunjungan Panglima Angkatan Laut Kanada