Ini Solusi Bayar Pajak untuk Klub ISL

jpnn.com - BOROK Indonesia Super League (ISL) 2015 semakin terbuka. Dalam proses verifikasi dokumen berjalan saat ini, terlihat bahwa belum ada klub ISL yang melampirkan bukti pembayaran pajaknya. Karena itu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak pun menduga sebagian klub belum menyelesaikan kewajiban pajaknya.
Menurut Direktur Transformasi Proses Bisnis Ditjen Pajak, Wahyu Tumakaka, bukan hanya bukti pembayaran pajak yang tak ada. Sebagian kecil klub pun, belum melampirkan salinan NPWP.
Sebagai otoritas pajak di negara Indonesia, Wahyu menyatakan siap membantu klub-klub ISL mencari solusinya.
"Ada sejumlah solusi yang bisa ditempuh. Bisa dengan pengurangan pajak atau membayar tunggakannya secara mencicil," terangnya.
Solusi itu muncul sebagai bentuk pembelajaran dan penyadaran kepada klub-klub. Bahwa, mereka selama ini telah lalai sebagai wajib pajak dan bersedia memperbaiki kesalahan tersebut.
BOPI menjelaskan, bahwa membayar pajak itu menjadi penting karena terkait dengan kewajiban klub.
"Dengan taat pajak, klub tidak hanya ikut menyumbang bagi pemasukan negara tapi sekaligus mendorong dirinya jadi institusi bisnis yang sehat sehingga semangat profesionalisme itu akan bisa terwujud secara nyata," tegas Sekjen BOPI Heru Nugroho. (dkk/jpnn)
BOROK Indonesia Super League (ISL) 2015 semakin terbuka. Dalam proses verifikasi dokumen berjalan saat ini, terlihat bahwa belum ada klub ISL yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Pemain Kepercayaan STY yang Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Pirelli Akan Menggantikan Michelin di MotoGP Mulai 2027
- Ternyata Ini Fokus Semen Padang saat Jumpa Persib Bandung
- Perjuangan Aldila Sutjiadi Terhenti di Babak Kedua Indian Wells, Tantangan Baru Menanti
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Patrick Kluivert Panggil 2 Debutan ke Timnas Indonesia
- PSSI Umumkan Skuad Sementara Timnas Indonesia, Bagaimana Nasib Emil, Dean, dan Joey?