Ini Solusi Jokowi Untuk Jalur Pantura

jpnn.com - CIREBON - Calon presiden Joko Widodo bertekad menyelesaikan masalah kerusakan di Jalan Nasional Jalur Pantai Utara atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jalur Pantura.
Ia mengaku punya solusi permanen bagi masalah yang terus terjadi setiap tahun itu.
Menurut Jokowi, Jalur Pantura selalu rusak karena selama ini dijadikan tumpuan bagi distribusi logistik keluar-masuk Pulau Jawa. Akibatnya, jumlah kendaraan yang melalui jalur sepanjang 1.316 km itu terlampau banyak.
"Kenapa sekarang ini rusak-rusak terus, karena overload. Tekanan terhadap jalan itu berat," kata Jokowi kepada wartawan di Cirebon, Rabu (18/6).
Calon presiden usungan koalisi lima partai ini mengatakan, pemerintahannya nanti akan mengubah manajemen distribusi logistik nasional. Ia ingin mengoptimalkan penggunaan jalur laut dan kereta api untuk keperluan pengiriman barang.
Untuk itu, lanjutnya, diperlukan percepatan pembangunan infrastruktur terkait. Jokowi mencontohkan di antaranya, pembangunan jalur ganda kereta api alias double track dan jalur khusus pengangkut barang.
"Mungkin juga bisa beberapa track untuk pengangkutan batu bara, pengangkutan produk petani. Nanti akan lebih banyak di barang," jelas calon presiden nomor urut 2 ini.
Jokowi meyakini, dengan kebijakan ini ongkos distribusi logistik akan lebih murah. Selain itu, jumlah kendaraan berat yang melalui jalan darat seperti Pantura akan berkurang secara signifikan.
CIREBON - Calon presiden Joko Widodo bertekad menyelesaikan masalah kerusakan di Jalan Nasional Jalur Pantai Utara atau yang lebih dikenal dengan
- 28 RT Terendam Banjir Kali Ciliwung, Paling Banyak di Jaksel, Ini Daftarnya
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan