Ini Solusi Mengatasi Kenaikan Harga Pangan
jpnn.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meyakini, pemangkasan rantai pasok merupakan solusi mengatasi kenaikan harga pangan yang kerap terjadi.
"Ke depan, rantai pasok harus dipangkas. Saya kira itu penting menjadi solusi permanen, sehingga posisi petani untung, konsumen menikmati harga yang baik,” ujar Amran di Jakarta, Rabu (29/7).
Menurut Amran, untuk menjalankan solusi tersebut, Kementan sejak beberapa waktu lalu telah menjalankan sejumlah upaya pembenahan tata niaga pangan.
Antara lain, melalui koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga.
Misalnya dengan Kementerian Perdagangan, koordinasi dilakukan untuk mengidentifikasi ketersediaan pasokan di tingkat nasional mau pun daerah. Guna meminimalisir potensi penimbunan stok.
Selain itu, Kementan kata Amran, juga telah berkoordinasi dengan Perum Bulog untuk memotong rantai pasok pada semua komoditas.
“Jadi dari petani langsung dibeli Bulog yang menyalurkannya ke pasar. Sehingga dapat langsung diserap konsumen. Itu solusinya, dan ini untuk seluruh komoditas, termasuk daging sapi,” ucap Amran.
Upaya lain yang dilakukan adalah kerja sama dengan perusahaan swasta yang diyakini bisa memotong rantai pasok.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meyakini, pemangkasan rantai pasok merupakan solusi mengatasi kenaikan harga pangan yang kerap terjadi.
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit