Ini Sorotan KPA tentang Program Redistribusi Lahan 9 Juta Hektar

Diketahui, Jumat (27/2) di Istana Kepresidenan, Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas terkait program distribusi lahan 9 juta hektar bagi masyarakat dengan lima kementerian.
Rapat dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar; Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Ferry Mursyidan Baldan; Menteri Pertanian, Amran Sulaiman; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar; Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; dan Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto.
Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tanah tersebut bisa berasal dari tanah yang berada di bawah otoritas Badan Pertanahan Nasional (BPN) atau tanah dari kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi, dimana tanah-tanah tersebut akan dilepas menjadi tanah bagi petani, serta pengakuan dan penghormatan hak ulayat masyarakat hukum adat dan sumber lainnya.
Distribusi 9 juta hektar lahan tersebut diperuntukkan bagi program yang tertuang di Nawa Cita, yaitu meningkatkan kepemilikan petani atas tanah pertanian menjadi rata-rata 2 hektar (saat ini kurang dari 0,8 hektar) dan meningkatkan swasembada pangan dalam rangka ketahanan pangan. (sam/jpnn)
JAKARTA - Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) menilai program pemerintahan Jokowi untuk redistribusi lahan 9 juta hektar telah ditunggu oleh masyarakat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Luncurkan GRATISPOL Dalam 100 Hari Pertama, Pemprov Kaltim Tuai Apresiasi
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal