Ini Sosok Pendeta yang Bikin Jessica Iskandar Terpojok
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah fakta terungkap saat Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Jakarta Timur menyidangkan perkara yang dialami artis cantik, Jessica Iskandar, Kamis (5/2) siang. Dalam persidangan kali ini, mengagendakan saksi. Andrea Halingkar yang bersaksi di persidangan itu mengungkap fakta soal pernikahan Jessica Iskandar dengan Ludwig Franz Willibald. Lantas siapa dia?
Ya, dalam persidangan itu, Andrea menegaskan tidak pernah menikahkan Jessica dan Ludwig. Bahkan pria yang bertugas di Gereja Yesus Sejati sejak 2013 tidak pernah mengenal Jessika maupun Ludwig. Apalagi pendeta Simone Jonathan yang kabarnya menikahkan mereka.
"Tidak kenal,” tegasnya.
Tak hanya itu, Andrea juga mengaku tidak pernah mendapati surat yang sejatinya harus diisi Jessica maupun Ludwig dan keduanya harus mengetahui. Setelah itu harus diberikan kepada petugas agar bisa diberikan bimbingan. Namun, selama ini Andrea tidak pernah mendapati surat tersebut.
Bahkan saat majelis hakim menayakan akte pernikahan Jessica-Ludwig yang dilakukan di Gereja Yesus Sejati, juga dibantah oleh Andrea. “Tidak,” paparnya.
Menariknya lagi, dalam surat keterangan perkawinan yang dikeluarkan dari Gereja Yesus Sejati yang selama ini dipegang oleh Jessica bukan keluaran dari Gereja Yesus Sejati.
”Tidak. Bukan seperti ini,” paparnya.
Pada 2 Juni 2014, gereja pun mengirim klarifikasi soal tak adanya pernikahan mereka.
JAKARTA - Sejumlah fakta terungkap saat Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Jakarta Timur menyidangkan perkara yang dialami artis cantik, Jessica
- Nikita Willy Turut Jadi Korban Penipuan Fico Fachriza, Sebegini Uang yang Ditransfer
- Tamara Tyasmara Akui Masih Belajar Ikhlas Setelah Kehilangan Dante
- Ambyar Superclub Hadir di Senopati, Nabila Gomez dan Veni Nur Langsung Beraksi
- Bilqis Ulang Tahun ke-11, Ayu Ting Ting: Terima Kasih Selalu Jadi Kekuatan Bunda
- Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara, Komisi Yudisial Turun Tangan
- Untuk Pertama Kali, Ariel NOAH Akhirnya Libur di Malam Tahun Baru