Ini Spesifikasi dan Kemampuan FSRU Lampung

Ini Spesifikasi dan Kemampuan FSRU Lampung
Floating Storage Regatification Unit (FSRU) milik PGN yang mengapung di wilayah laut Maringgai Lampung. Kapal buatan pabrikan Hoegh di Korsel itu “bertugas” menerima pasokan gas cair dari kilang di seluruh wiliayah Indonesia lantas merubahnya menjadi gas lalu menyalurkannya ke onshore receiving facility (ORF) dan offtake stasion (OTS) yang berada di daratan Labuan Maringgai, Lampung. FOTO: THOMAS KUKUH/jpnn.com

PT PGN segara mengoperasikan Floating Storage Regatification Unit (FSRU) Lampung. Kapal 'jumbo' yang mengapung di wilayan laut Maringgai Lampung itu menjadi andalan PGN untuk menambah pasokan gas Sumatera dan Jawa.

FSRU Lampung adalah kapal buatan pabrikan Hoegh di Korea Selatan. Kapal itu memiliki panjang 294 meter, lebar 46 meter dengan bobot 81.900 ton. "Untuk volume tangki, FSRU Lampung memiliki kapasitas menampung LNG 170.000 m3," kata Kepala Komunikasi Korporat PGN Ridha Ababil di Lampung, Sabtu (10/5).

JPNN.com mendapatkan kesempatan untuk meninjau langsung FSRU Lampung. Kapal ini memang terlihat baru. Cat orange dan putih yang mendominasi warna ini masih tampak kinclong.

Beberapa pekerja tampak sibuk bekerja untuk mempersiapkan beroperasinya FSRU Lampung. Ya, meski sudah didatangkan sejak April lalu, FSRU Lampung baru beroperasi pada Juni-Juli mendatang.

PT PGN segara mengoperasikan Floating Storage Regatification Unit (FSRU) Lampung. Kapal 'jumbo' yang mengapung di wilayan laut Maringgai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News