Ini Spesifikasi Reklame Rokok yang Dilarang
jpnn.com - BANJARMASIN – Pemerintah Pusat mengeluarkan PP Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan. PP tersebut sudah berlaku sejak 24 Desember 2012 lalu.
Menyikapi hal tersebut, Pemko Banjarmasin juga sudah mengeluarkan Perda Nomor 16 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Reklame.
Nah, berdasarkan PP dan Perda tersebut, kali ini Pemko menerbitkan Perwali Nomor 23 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Reklame.
Kadis Bina Marga Kota Banjarmasin Gusti Ridwan Syofiani mengatakan, isi dari perwali tersebut intinya menertibkan penerbitan reklame rokok.
"Perwali tersebut sudah berlaku sejak 12 Agustus lalu. Sejak perwali diterbitkan, kami sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh pemilik reklame dan pengusaha advertising," katanya.
Ridwan membeberkan sosialiasi tentang teknis pemasangan reklame sudah lama dilakukan. Tidak hanya mengeluarkan surat edaran, mereka juga melakukan pemberitahuan saat pengusaha ingin mengajukan proses izin pemasangan atau perpanjangan atau izin menambah reklame.
"Jadi, sampai saat ini saya kira tidak ada pengusaha atau pemilik reklame yang tidak mengetahui," bebernya.
Ridwan menyebut larangan tersebut hanya di jalan-jalan tertentu. Totalnya ada 21 titik. Nah, bagaimana dengan halaman kantor perusahaan rokok?
BANJARMASIN – Pemerintah Pusat mengeluarkan PP Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK