Ini Status Bawahan Jenderal (Purn) Fachrul Razi di Kasus Pemukulan Anak Anggota DPR

jpnn.com, JAKARTA - Polisi menetapkan Faisal Marasabessy sebagai tersangka pemukulan terhadap Justin Frederick (23) di Tol Tebet arah Cawang, Jakarta pada Sabtu (4/6) lalu.
Dalam kasus itu, polisi sempat menangkap dua orang, salah satunya Ketua Umun Pemuda Pejuang Bravo 5 Ali Fanser Marasabessy.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan memastikan untuk Ali Fanser yang merupakan ayah dari Faisal saat ini masih berstatus saksi.
"Masih saksi," kata Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (6/6).
Polisi mengaku masih mendalami peran Ali Fanser yang disebut ikut menganiaya Justin.
Menurut Zulpan, pihaknya tidak menutup kemungkinan bakal meningkatkan status Ali Fanser dari saksi menjadi tersangka bila memenuhi dua alat bukti.
"Sudah kami periksa dan masih dilakukan pendalaman oleh penyidik untuk dilengkapi bukti. Bila dua alat bukti terpenuhi status bisa ditingkatkan,” kata Zulpan.
Ali Fanser diketahui sebagai bawahan Jenderal (purn) Fachrul Razi di organisasi Pejuang Bravo 5. Ali Fanser menjabat sebagai Ketua Pemuda Bravo 5, organisasi sayap Pejuang Bravo 5.
Polisi menyebut Ali Fanser Marasabessy masih berstatus saksi dalam kasus pemukulan anak anggota DPR, Justin Frederick.
- AKBP Bintoro Juga Terlibat Kasus Penggelapan
- Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 4 Begal di Bogor
- Polisi Bongoar Kasus Pengoplosan Elpiji di Bekasi & Jakarta, 5 Dokter Ditangkap
- Ini Kode yang Dipakai Pelaku Agar Bisa Ikut Pesta Seks Sesama Jenis di Jaksel, Oalah
- Info Terkini dari Kombes Ade Soal Kasus Pesta Seks Sesama Jenis di Jakarta Selatan
- Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Bakal Dipecat? Propam Periksa AKBP Gogo