Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem
jpnn.com, JAKARTA - BAZNAS Jawa Barat (Jabar) sukses menekan angka kemiskinan ekstrem melalui program inovatif, yaitu Duafa Investor dan Prakoperasi.
Program tersebut dinilai menjadi solusi konkret untuk memberdayakan kaum duafa agar mandiri secara ekonomi.
Pimpinan BAZNAS Bidang Transformasi Digital Nasional, H. M. Nadratuzzaman Hosen mnyampaikan bahwa pendekatan yang dilakukan BAZNAS Jabar dapat menjadi inspirasi nasional.
Menurutnya, program ini tidak hanya menyalurkan zakat, tetapi juga memberdayakan penerima agar mampu meningkatkan taraf hidup mereka.
“Program Duafa Investor adalah inovasi luar biasa dari BAZNAS Jabar yang mengoptimalkan dana zakat untuk memberdayakan mustahik," kata Nadzar, dalam keterangannya, Selasa (19/11).
Sementara itu, Wakil Ketua I BAZNAS Jabar, Rachmat Ari Kusumanto, menjelaskan bahwa program Duafa Investor
Duafa Investor merupakan program zakat produktif dengan skema “Mustahik to Pengusaha” (M to P). Melalui program ini, dana zakat disalurkan sebagai modal investasi tanpa riba.
Mustahik tidak hanya mendapatkan pekerjaan, tetapi juga bagian keuntungan usaha sesuai akad kerja sama yang disepakati.
BAZNAS Jaber sukses menekan angka kemiskinan ekstrem melalui program inovatif, yaitu Duafa Investor dan Prakoperasi.
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Pimpinan BAZNAS Ajak Umat Muslim Perkuat Dukungan kepada Palestina
- BAZNAS Tingkatkan Sinergi dengan Mitra untuk Penguatan Layanan Zakat
- BAZNAS Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program ZChicken
- Berdayakan Guru Tunanetra, BAZNAS Gelar Pelatihan Al-Qur'an Braille di Jakarta
- BAZNAS Sulsel Wujudkan Tata Kelola ZIS dan DSKL yang Transparan