Ini Strategi BNI Syariah Genjot Market Share
![Ini Strategi BNI Syariah Genjot Market Share](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160521_153443/153443_608330_bni_syariah.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Plt Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono mengatakan, peluang investasi perbankan syariah di Indonesia saat ini cukup besar dengan jumlah mayoritas rata-rata muslim sebesar 70 persen.
Sedangkan market share saat ini masih berkisar lima persen. Partisipasi BNI Syariah dalam Islamic Development Bank (IDB) 2016, kata Imam, sebagai bentuk dukungan untuk menggenjot market share melalui produk-produk pembiayaan perbankan syariah.
“Berbagai strategi dan inovasi dilancarkan oleh semua pelaku perbankan syariah tak terkecuali ekspansi bisnis dari perbankan syariah. Dalam hal ini BNI Syariah bersinergi melalui optimalisasi shared services dan shared business dengan BNI induk,” ujar Imam, Jumat (20/5).
Melalui optimalisasi shared services, lanjut Imam, nasabah BNI Syariah bisa menggunakan fasilitas teknologi digital yang dimiliki BNI seperti mesin ATM, EDC (electronic data capture).
Selain itu juga kemudahan bertransaksi finansial melalui e-banking BNI meliputi SMS banking, mobile banking, dan internet banking.
“BNI Syariah juga melakukan shared business dengan BNI meliputi pembiayaan supply chain dengan nasabah komersial, kartu pembiayaan hasanah card, kartu migran, kartu haji dan umrah, serta transaksi luar negeri/SKBDN,” jelasnya. (ers)
JAKARTA - Plt Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono mengatakan, peluang investasi perbankan syariah di Indonesia saat ini cukup besar dengan
- BNI JKK Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global
- BTN Optimistis Tahun ini Aset Perseroan Bakal Tembus Rp 500 Triliun
- Ekspansi Bisnis 2025, FUNDtastic Akuisisi BPR Indomitra Pertiwi
- Implementasikan ESG, Telkom Beri Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia
- Tinjau ke Lapangan, Komisi XII DPR Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar Hingga ke Sub Pangkalan
- Bea Cukai Beri Asistensi Perusahaan Berstatus AEO Agar Optimalkan Fasilitas Kepabeanan