Ini Strategi China Mengatasi Varian Delta, 35 Hari Sudah Beres
jpnn.com, BEIJING - Pemerintah China berhasil mengatasi lonjakan kasus COVID-19 varian Delta dalam waktu 35 hari.
Pada Senin (23/8), sudah tidak ditemukan adanya kasus baru yang menimpa penduduk setempat.
Setelah 35 hari sejak ditemukan kasus Delta di Nanjing, Provinsi Jiangsu, beberapa wilayah di China, seperti Beijing, Sichuan, dan Jiangsu sendiri sudah mencabut pembatasan aktivitas masyarakat dan memulai kembali kehidupan normal.
Sejak Senin itu pula, siapa pun yang melakukan perjalanan dari Nanjing sudah tidak lagi diwajibkan menunjukkan hasil tes PCR negatif.
Mereka yang memasuki kawasan berisiko rendah di Nanjing hanya diminta memindai kode kesehatan dan cek suhu badan.
Untuk pertama kalinya Nanjing tidak menemukan kasus positif pada Senin itu.
Sementara itu, lalu lintas di Wuhan, Provinsi Hubei, dan Provinsi Sichuan sudah mulai normal sejak Minggu (22/8).
Demikian halnya dengan beberapa kawasan di Beijing yang sebelumnya di-lockdown telah dibebaskan lagi sejak Minggu itu pula.
Seperti ini strategi China mengatasi lonjakan kasus COVID-19 varian Delta, yang hanya butuh waktu 35 hari.
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG