Ini Strategi DKI Agar Lenggang Jakarta Ramai

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan meresmikan ‎Lenggang Jakarta, Jumat (22/5). Sebelumnya, Lenggang Jakarta yang merupakan lokasi binaan pedagang kaki lima (PKL) dijadwalkan diresmikan pada bulan awal bulan Juni.

"Kami ninjau‎ sebentar karena Jumat mau saya resmikan," kata Ahok di IRTI Monas, Jakarta, Rabu (20/5).

Lantas, bagaimana soal sepinya pengunjung yang datang ke Lenggang Jakarta? Ahok menyatakan, hal itu dikarenakan belum melakukan promosi kepada masyarakat. Akibatnya, masyarakat tak tahu adanya Lenggang Jakarta.

Nantinya, Pemprov DKI bakal berupaya menarik lebih banyak‎ pengunjung ke area itu. "Kami mau promosi. Orang-orang kantoran mau kami dorong supaya mereka makan siang di sini. Kami sediakan bus tingkat gratis kepada mereka," ucap Ahok.

Sementara, Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menyatakan, sepinya pengunjung yang datang ke Lenggang Jakarta karena tempat tersebut belum diresmikan. "Baru soft launching. Besok Jumat baru grand opening," ujar Djarot.

Meski baru akan dibuka secara resmi Jumat mendatang, saat ini sudah ada beberapa pedagang yang mulai berjualan di Lenggang Jakarta. Mereka menempati kios-kios di sana sejak April lalu. Djarot yakin, setelah ‎diresmikan, Lenggang Jakarta akan ramai dikunjungi masyarakat.

Untuk meningkatkan jumlah pengunjung, akan disediakan hiburan bagi masyarakat yang datang ke Lenggang Jakarta. "Kalau seperti ini tempatnya pasti ramai dong. Kalau misal malam ada event, ada gambang kromo, ada band, ada musik, ramai, enak suasananya," ‎tandas Djarot.‎ (gil/jpnn)