Ini Strategi ISSI Raih Prestasi di Asian Games
jpnn.com - MALANG - Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia berencana membangun pusat pelatihan terpadu. Hal itu agar atlet dari berbagai disiplin bisa berlatih di satu tempat.
Saat ini, pemusatan latihan nasional dilakukan terpisah-pisah. Pelatnas road bike dilakukan di Jogjakarta. Sedangkan pelatnas mountain bike dipusatkan di Malang, Jawa Timur.
Mereka tengah bersiap menyambut Asian Games 2018. Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari mengatakan, pihaknya terus berusaha memperbaiki organisasi setelah masalah internal yang menghantam.
“Salah satunya dengan membuka hubungan dengan federasi balap sepeda internasional, UCI. Sekarang, UCI sudah mulai membantu ISSI. Di dalam negeri, kami dibantu oleh Pak Denny (Gumulya) di Satlak Prima. Kami sudah ada di jalur yang benar. Semua ada aturannya dan kami tinggal mengikuti aturan yang ada,” kata Oktohari, Kamis (5/5).
Meski para atlet sedang dipersiapkan untuk Asian Games, Oktohari ingin mereka mempunyai ambisi yang lebih tinggi lagi.
“Target dari Satlak Prima sampai di Asian Games. Kalau saya tidak mau berhenti hanya di Asian Games. Kita harus bisa masuk Olimpiade 2020 di Jepang di nomor BMX, road, dan track. Pasti bisa! Jika (berlatih) serius, kalian pasti bisa,” kata Okto. (fin/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Susunan Pemain Indonesia vs Jepang: Sayuri dan Ridho jadi Starter
- Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
- Petuah Marc Klok kepada Timnas Indonesia saat Menghadapi Jepang
- Indonesia vs Jepang: Begini Prediksi Pelatih Persib Bojan Hodak
- Live Streaming FP1 MotoGP Barcelona, Baru Mulai Sudah Ada Kecelakaan
- Jadwal Semifinal Kumamoto Masters 2024, Ada 4 Wakil Indonesia