Ini Strategi Kementerian ESDM Turunkan Harga Gas Industri
jpnn.com - JAKARTA – Kementerian ESDM masih mencari solusi paling pas untuk mengatasi mahalnya harga gas industri.
Berbagai formula dibeber dengan target harga gas industri bisa turun hingga USD 6 per juta kaki kubik (mmbtu).
Mekanisme yang akan dipakai adalah pemangkasan biaya (cost structure) di level hulu dan pembatasan keuntungan (regulated margin) di hilir.
Dirjen Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja mengatakan, efisiensi di sektor hulu gas ditargetkan mampu menurunkan harga gas industri hingga USD 2 per mmbtu.
Pemangkasan biaya akan mempertimbangkan lokasi lapangan gas dengan konsumen hingga volume gas yang diproduksi.
Harga gas dari lapangan yang sudah berproduksi lama dan telah mencapai nilai keekonomian (mature fields) akan dibedakan dengan lapangan gas yang baru berproduksi.
”Jadi, harga (jual gas, Red) bisa ditekan karena modal yang dikeluarkan investor sudah kembali,” terang Wirat.
Kementerian ESDM dipastikan tidak menutup mata bahwa harga gas industri mahal sejak di hulu.
JAKARTA – Kementerian ESDM masih mencari solusi paling pas untuk mengatasi mahalnya harga gas industri. Berbagai formula dibeber dengan target
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 20 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat