Ini Strategi Kementerian ESDM Turunkan Harga Gas Industri
Karena itu, pemerintah berencana memangkas biaya-biaya. Namun, penurunan biaya di tingkat produsen gas tidak bisa signifikan dirasakan konsumen industri.
Karena itu, tata niaga gas juga perlu ditata ulang sehingga harga jual ke konsumen bisa lebih rendah. Cara yang paling mudah digunakan adalah pembatasan margin pedagang perantara (trader) gas.
Margin trader gas perlu diatur pemerintah karena ada trader yang mematok fee kelewat tingginya.
Padahal, nilai investasi infrastruktur yang dibangun trader tersebut tidak seberapa besar.
’’Kalau bangun pipa distribusi cuma 2 kilometer, fee-nya nggak mungkin sampai USD 4 per mmbtu,’’ ungkap Wirat.
Margin yang teregulasi, lanjut dia, akan dibarengkan dengan aturan tentang transmisi gas.
Pemerintah akan memastikan hitungan nilai pengembalian investasi (internal rate of return) distributor gas tetap menarik sehingga trader tidak dirugikan.
Lantaran formulanya masih dimatangkan, Wirat belum bersedia buka-bukaan. Guru besar ITB itu juga tidak bisa menjanjikan kapan dua mekanisme itu bisa diterapkan. ’’Tunggu saja. Masih dibahas,’’ katanya. (dim/c10/noe)
JAKARTA – Kementerian ESDM masih mencari solusi paling pas untuk mengatasi mahalnya harga gas industri. Berbagai formula dibeber dengan target
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kalbe Produksi Dialyzer Lokal Pertama, Tekan Ketergantungan Impor Alat Kesehatan
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- DLT Berbagi Rahasia Strategi Kembangkan Bisnis Skincare
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku