Ini Strategi KLHK Cegah Longsor dan Banjir Bandang
Selasa, 26 Juni 2018 – 09:09 WIB

Bekas rumah Hari Nuryadi setelah dihantam banjir bandang di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi. Foto: DEDY JUMHARDIYANTO/RADAR BANYUWANGI
Berdasarkan hasil penelitian BPPTPDAS Surakarta, terdapat 47 jenis tanaman yang berpotensi untuk mencegah tanah longsor, di antaranya Pilang, Cempedak, Sukun, Mimba, Kemiri, Nangka, Jambu Mete, Aren, Damar, Bambu, Tayuman, Kupu-kupu, Kayu Manis, Trengguh, Kaliandra Merah, Kaliandra Putih, Kenanga, Johar, dan Sonokeling.
“Kami juga akan bekerjasama dengan Pemda dan instansi terkait untuk mengidentifikasi daerah-daerah rawan bencana melalui review peta Sistem Standar Operasi Prosedur (SSOP) dan mensosialisasikannya ke para pihak terkait," ujarnya.(adv/jpnn)
KLHK melakukan langkah-langkah antisipatif untuk mencegah banjir dan tanah longsor seiring tingginya curah hujan di beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Menegaskan Tata Kelola Daur Ulang Limbah Baterai EV Sangat Penting
- Pasangan Suami Istri Dilaporkan Terseret Banjir Bandang di Bogor
- 2 Terminal PET Raih Proper Hijau dari KLHK
- Dukung Program RB, Akademisi: Strategis Membina Pemuda Melek Isu Kebangsaan
- Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik
- KLH Menyegel TPS Sementara di Pasar Caringin