Ini Strategi PDIP Bentengi Kebudayaan Nasional dari Gempuran Globalisasi
"Ini kali pertama sebuah partai bersilaturahmi dengan Balai Adat Melayu. Memang banyak pengurus partai yang pernah hadir disini tapi atas nama pribadinya,” katanya.
Menurut Al Azhar, LAMR sependapat dengan upaya pemerintahan Joko Widodo dan PDIP untuk mewujudkan cita-cita Trisakti dalam hal kebudayaan yang berkepribadian. Al Azhar mengatakan, kebudayaan Melayu Riau memang tergerus seiring masuknya pendatang untuk mengadu nasib di daerah kaya minyak itu.
“Banyak pendatang ke Riau sehingga dibanding daerah lain, ketahanan budaya Riau paling banyak diserang. Akibatnya terjadi kejutan kebudayaan yang bisa melahirkan dua sikap, yakni termotivasi ikut kemajuan, atau tertepi dalam kelaraan yang abadi," paparnya.
Karenanya Al Azhar menegaskan, lembaganya juga butuh dukungan politik untuk menjaga budaya. “Kami meminta dukungan PDIP untuk memposisikan LAMR sebagai kekuatan transformasi," ucapnya.(rmo/ara/JPNN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan