Ini Strategi Pemerintah Bikin Harga Gas Bumi Murah
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) terus berupaya membuat harga gas bumi makin murah.
Salah satu caraya dengan mengatur kembali distribusi.
Distribusi gas yang bakal diatur terutama di sisi midstream.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menuturkan, faktor distribusi, transportasi, dan regasifikasi merupakan hal-hal yang membuat harga gas tinggi dan harus disesuaikan.
’’Di Benoa, pipanya lima km. Itu nanti di pelabuhan macam-macam yang charge sampai kira-kira gasnya dari Bontang (hulu, Red) di bawah USD 6 per mmbtu. Biaya midstream, transportasi, distribusi, dan regasifikasi kira-kira juga lebih dari USD 5 per mmbtu. Ini harus disesuaikan,’’ ujarnya.
Jonan menyatakan, penurunan harga gas adalah salah satu upaya pemerintah agar industri dalam negeri dapat berkompetisi.
’’Kalau energi dasarnya tidak kompetitif jika dibandingkan dengan negara lain, nanti industrinya tidak kompetitif. Yang lebih parah, nanti tarif listrik naik terus,’’ katanya.
Sebagaimana diketahui, saat ini baru ada tiga industri yang telah memperoleh penurunan harga gas, yakni pupuk, petrokimia, dan baja.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) terus berupaya membuat harga gas bumi makin murah.
- Bantuan Listrik Gratis Sasar 27.921 Rumah Tangga di Jawa Barat
- Ditjen Gatrik Perkuat Sinergi Pengawasan Ketenagalistrikan Pusat dan Daerah
- Pemprov Jateng Terima Subroto Award 2024 untuk Kategori Pengelola Air Tanah Terbaik
- KPBB Dorong Produksi BBM Euro 4, Pertamina Dianggap Kunci Pengurangan Polusi
- Anak Usaha ABM Investama Dianugerahi Predikat Terbaik Oleh Kementerian ESDM
- Keren, SIG Raih 16 Penghargaan dari Kementerian ESDM