Ini Strategi Pemerintah Bikin Harga Gas Bumi Murah

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) terus berupaya membuat harga gas bumi makin murah.
Salah satu caraya dengan mengatur kembali distribusi.
Distribusi gas yang bakal diatur terutama di sisi midstream.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menuturkan, faktor distribusi, transportasi, dan regasifikasi merupakan hal-hal yang membuat harga gas tinggi dan harus disesuaikan.
’’Di Benoa, pipanya lima km. Itu nanti di pelabuhan macam-macam yang charge sampai kira-kira gasnya dari Bontang (hulu, Red) di bawah USD 6 per mmbtu. Biaya midstream, transportasi, distribusi, dan regasifikasi kira-kira juga lebih dari USD 5 per mmbtu. Ini harus disesuaikan,’’ ujarnya.
Jonan menyatakan, penurunan harga gas adalah salah satu upaya pemerintah agar industri dalam negeri dapat berkompetisi.
’’Kalau energi dasarnya tidak kompetitif jika dibandingkan dengan negara lain, nanti industrinya tidak kompetitif. Yang lebih parah, nanti tarif listrik naik terus,’’ katanya.
Sebagaimana diketahui, saat ini baru ada tiga industri yang telah memperoleh penurunan harga gas, yakni pupuk, petrokimia, dan baja.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) terus berupaya membuat harga gas bumi makin murah.
- Cabut Izin Perusahaan Tambang Nikel di Morowali yang Ogah Lakukan Reklamasi
- Kementerian ESDM dan Pertamina Pastikan Pasokan dan Layanan BBM di Palembang Aman
- Menjelang Lebaran, Setjen KESDM Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman di Sumbagsel
- Menjelang Lebaran, Kementerian ESDM & Pertamina Pastikan Pasokan Gas Aman
- DEN: Opsi Impor Perlu Dicanangkan untuk Penuhi Kebutuhan Gas Bumi di Dalam Negeri
- Dirut Pertamina Memastikan Kualitas Pertamax RON 92 Sesuai Standar Ditjen Migas