Ini Strategi Semen Indonesia di Kuartal Kedua

jpnn.com - JAKARTA – Penjualan PT Semen Indonesia sepanjang kuartal pertama 2016 tak menunjukkan catatan menggembirakan. Itu terjadi karena banyak proyek konstruksi yang belum mulai digarap.
Untuk mengejar ketertinggalan di kuartal I-2016, perseroan telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk di kuartal II. Antara lain mendongkrak produksi lebih banyak lagi.
Sebab, proyek kontruksi bakal banyak yang mulai dikerjakan. Direktur Semen Indonesia Suparni mengungkapkan, pertumbuhan dunia konstruksi, infrastruktur dan properti mendorong naiknya permintaan semen.
Mau tak mau, Semen Indonesia harus menggenjot kapasitas produksinya. Saat ini, kata Suparni, harus mampu produksi 37,8 juta ton dengan tambahan pabrik baru di Rembang, Jawa Tengah, dan Padang, Sumatera Barat.
”Saya kira proyek-proyek belum mulai jalan. Selain itu masih musim hujan. Kuartal I, pasarnya memang masih flat. Jadi kami gunakan waktunya di kuartal I itu untuk overall pemeliharaan,” ujarnya, Jumat (22/4).
“Selanjutnya, pabriknya siap berproduksi maksimal di kuartal II. Karena banyak proyek kontruksi yang jalan. Mudah-mudahan kami bisa produksi lebih banyak dan pasar kami membesar lagi,” ujar Suparni. (ers/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital