Ini Syarat Berkoalisi dengan Demokrat
jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat tidak mau sembarangan menjalin koalisi dengan partai lain. Sebab, Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, partainya tidak mau asal-asalan dalam menjalankan roda pemerintahan lima tahun mendatang.
"Bagi Demokrat kalau harus bergabung atau koalisi dengan partai lain bukan sekian persen ditambah sekian persen jadi cukup, bukan itu. Demokrat bukan partai oportunis, bukan untuk tidak ketinggalan kereta," beber SBY dalam pidato penutupan debat konvensi capres di hotel Sahid, Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (27/4).
Menurut SBY, partainya ingin berkoalisi dengan partai lain atas dasar keinginan untuk berjuang bersama-sama dalam membangun bangsa.
"Syarat pertama ada niat yang baik, kehendak, semangat berjuang di parlemen. Agar kita jalankan mandat rakyat, maka perjuangan bisa berhasil. Bukan persentase ditambah persentase," jelasnya.
Dia menambahkan, koalisi strategis yang dibangun berlatarbelakang dari banyaknya persoalan bangsa dan negara yang belum kelar saat ini.
"Kami ketahui permasalahan bangsa ini, bisa jelaskan apa yang kami capai dan apa yang belum. Kami punya agenda, pikirkan program, solusi, dan kebijakan. Termasuk 11 program khusus," tegas SBY yang juga Presiden RI ke enam.(wid/rmol/jpnn)
JAKARTA - Partai Demokrat tidak mau sembarangan menjalin koalisi dengan partai lain. Sebab, Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, partainya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sakti Wahyu Trenggono Masuk Kategori Menteri Terbaik Versi LPI
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survei LPI
- Hasil Survei LPI: Budi Gunawan Menteri Terbaik
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Jelang Libur Nataru, Status Gunung Dieng Naik ke Level Waspada
- Kenaikan HJE Rokok Tidak Mendukung Upaya Prokesehatan