Ini Syarat Ikut Sayembara Brand Pariwisata dan Tanjak Rohul

Ini Syarat Ikut Sayembara Brand Pariwisata dan Tanjak Rohul
Ilustrasi warga mengenakan tanjak. Foto: SITI SULBIYAH/PONTIANAK POST/JPNN

"Yang jelas, konsepnya tetap mempertahankan nilai-nilai Melayu dan selaras dengan heterogenitas masyarakat Rokan Hulu," kata Yusmar, Minggu (5/11).

Dia menambahkan, desain brand pariwisata dan tanjak harus menggambarkan potensi di Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau, julukan Rohul.

Tema brand pariwisata adalah Wisata Raja Lima Plus. Yakni, membangun pariwisata berbasis budaya dan berorientasi global dengan program Wisata Raja Lima Plus yang sudah ditetapkan Disparbud Rohul.‎

Untuk tanjak, sambung Yusmar, harus menonjolkan ciri khas Rohul. Hal itu sesuai visi yang diusung Bupati Rohul Suparman dan wakilnya, Sukiman.

"Desain tanjak bertemakan tanjak Melayu khas Rokan Hulu sebagai pelengkap pakaian Melayu khas Rokan Hulu," jelas Yusmar. (jos/jpnn)

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Rohul memberlakukan persyaratan mudah dalam sayembara desain brand pariwisata dan pembuatan tanjak.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News