Ini Syarat Pangsa Bank Syariah Tembus 20 Persen
Sayangnya, hingga saat ini pemenuhan kebutuhan halal diwarnai produk impor. Mulai makanan halal, kosmetik halal, hingga fashion.
’’Kita seharusnya bisa swasembada produk halal, bahkan melakukan ekspor ke luar,’’ ujarnya.
Menurut Agus, Indonesia perlu mengembangkan skema komersial dan sosial dari keuangan syariah dalam negeri agar dapat melakukan swasembada produk halal.
’’Optimalisasi ekonomi syariah mampu membantu ekonomi dan mengurangi tekanan pada neraca transaksi berjalan Indonesia,’’ katanya.
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menuturkan, kemajuan negara tidak bisa hanya diukur dari angka ekonomi, tetapi juga kualitas.
Menurut dia, sistem ekonomi syariah mempunyai keunggulan jika dibandingkan dengan sistem ekonomi konvensional.
Sebab, sistem ekonomi syariah tidak pernah mengalami dampak signifikan kalau terjadi krisis.
’’London sudah membuktikannya dan menerapkannya hingga saat ini,’’ jelasnya.
Pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia masih di kisaran lima persen dari total aset perbankan nasional.
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024
- Kinerja SPU Syariah Pasar Uang Syariah BRI-MI Tumbuh Positif di Tengah Ketidakpastian Pasar
- Bank Indonesia Perkuat Sinergi Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
- BI Dorong Ekosistem Halal Lifestyle untuk Kejar Potensi 2 Miliar Populasi Muslim Global
- Kemendag Apresiasi Rabu Hijrah dan BI atas Suksesnya Young Muslim Leader Forum
- Ikan PrimaLand