Ini Syarat untuk Mendonorkan Plasma Darah, Tak Semua Perempuan Bisa jadi Pendonor
jpnn.com, SURABAYA - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya, Jatim memastikan siap untuk melakukan donor plasma darah.
Peralatan untuk pengambilan sampel sebagai materi vaksin Covid-19 pun sudah tersedia di kantor PMI Surabaya.
Namun, pelaksanaan donor plasma darah itu belum bisa dilakukan, karena pihak PMI Surabaya masih menunggu protap dari PMI Pusat.
Protap tersebut digunakan sebagai acuan dalam mengambil plasma darah dari calon pendonor.
Kepala PMI Surabaya Budi Arifah menngatakan, setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan plasma darah dari calon pendonor.
Di antaranya, calon pendonor adalah mereka yang pernah dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19.
Namun, sudah dinyatakan sembuh oleh rumah sakit tempat dia periksa dan dirawat.
Kedua, lanjut Budi Arifah, calon pendonor yang bisa mendonorkan plasma darah lebih diutamakan pria.
Plasma darah dari pasien positif covid-19 yang telah dinyatakan sembuh dibutuhkan untuk penanganan wabah corona.
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang