Ini Syarat untuk Mendonorkan Plasma Darah, Tak Semua Perempuan Bisa jadi Pendonor
jpnn.com, SURABAYA - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya, Jatim memastikan siap untuk melakukan donor plasma darah.
Peralatan untuk pengambilan sampel sebagai materi vaksin Covid-19 pun sudah tersedia di kantor PMI Surabaya.
Namun, pelaksanaan donor plasma darah itu belum bisa dilakukan, karena pihak PMI Surabaya masih menunggu protap dari PMI Pusat.
Protap tersebut digunakan sebagai acuan dalam mengambil plasma darah dari calon pendonor.
Kepala PMI Surabaya Budi Arifah menngatakan, setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan plasma darah dari calon pendonor.
Di antaranya, calon pendonor adalah mereka yang pernah dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19.
Namun, sudah dinyatakan sembuh oleh rumah sakit tempat dia periksa dan dirawat.
Kedua, lanjut Budi Arifah, calon pendonor yang bisa mendonorkan plasma darah lebih diutamakan pria.
Plasma darah dari pasien positif covid-19 yang telah dinyatakan sembuh dibutuhkan untuk penanganan wabah corona.
- Bank Mandiri Catat Transaksi Remitansi Tembus Rp 2 Triliun hingga Akhir 2024
- Komisi IX DPR RI Soroti Penembakan PMI di Malaysia, Perlu Dilakukan Perbaikan Perlindungan
- Legislator NasDem Geram, Minta Kasus PMI Ditembak di Malaysia Diusut Secara Transparan
- Soal Kabar Penembakan PMI di Malaysia, Eks Sesmilpres Anggap Janggal Penjelasan APMM
- 1 PMI Tewas Ditembak Otoritas Malaysia, KP2MI Mengecam
- Ketum PMI Agung Laksono Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kemayoran