Ini Tampang Suami Pembakar Istri Hamil & Anak di Probolinggo, Jalani Tes Kejiwaan, Hasilnya?
jpnn.com, PROBOLINGGO - Adi Susanto, 31, tersangka pembakar istri hamil di Probolinggo, Jawa Timur, telah menjalani pemeriksaan kejiwaan. Namun, sejauh ini hasilnya belum turun.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Teddy Tridani mengaku, masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka. Rabu (6/11), tersangka menjalani pemeriksaan di sebuah rumah sakit kejiwaan di Malang.
“Untuk memastikan kejiwaannya, kami periksakan ke RSJ Malang. Sebab, seharusnya ia tahu dampak yang akan diberikan. Apalagi yang disiramkan pertalite, bukan air,” ujarnya, Senin (11/10).
Adanya pemeriksaan kejiwaan ini diperlukan, karena ada yang janggal dari keterangan tersangka. Salah satunya mengaku tidak mengira api akan menyambar istri dan anaknya.
Seharusnya, kata Teddy, ketika tersangka mengejar dan membakar kain yang disiram pertalite dengan posisi ada di dekat istrinya, tersangka sudah mengetahui dampaknya.
"Setelah menyiram pertalite, dibakar, baru ia sibuk untuk menyelamatkan istrinya. Bahkan, tangannya sampai melepuh. Jadi, saat ini masih tahap lanjutan penyelidikan,” jelas Teddy.
Kini, berkas perkara warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, itu terus dilengkapi. Jika sudah lengkap, Teddy mengaku akan segera melimpahkan ke kejaksaan.
Diketahui, Rabu (29/9) pukul 20.30, Adi Susanto, naik pitam. Ia nekat membakar istri dan anaknya di jalan Desa Tambakrejo. Masalahnya, istrinya seharian tidak pulang. Ia juga terbakar api cemburu.
Adi Susanto, 31, tersangka pembakar istri hamil di Probolinggo, Jawa Timur, telah menjalani pemeriksaan kejiwaan. Namun, sejauh ini hasilnya belum turun.
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek, Polisi Cari Orang Tua Korban
- Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul, Raih 12,1 Juta Suara
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Mau Berubah?
- The Greatest AdvenTARO World Jadi Magnet Baru Pekan Raya Jawa Timur 2024
- Hari Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Setinggi 500 meter