Ini Tanggapan IDI Sumsel Soal Dugaan Praktik Aborsi Dr Wim
Jumat, 08 Desember 2017 – 22:35 WIB

Ilustrasi.Foto: istimewa
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palembang, KH Saim Marhadan mengingatkan aborsi atau pengguran janin tak boleh dilakukan. Hukumnya haram, kecuali janinnya belum berusia 40 hari. "Itu pun jika ada hal-hal yang sifatnya mengancam nyawa ibu bila kehamilan dilanjutkan. Atau karena gugur janin secara alamiah."
Pelaku praktik aborsi, baik tenaga medis maupun pasiennya bisa dikenai hukuman karena dianggap tindak pidana. Yakni menghilangkan nyawa anak manusia dengan sengaja. (vis/uni/qiw/fad)
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumsel, Dr Rizal Sanif SpOG (K) angkat bicara terkait dugaan praktik aborsi yang dilakukan Dr Wim Ghazali.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Razman Nasution Bakal Laporkan Putri Nikita Mirzani Soal Aborsi?
- Suami Paksa Istri Aborsi Kandungannya
- Hotman Paris Angkat Bicara Soal Kasus Vadel Badjideh, Begini Katanya
- Sahroni Minta Polisi Selesaikan Kasus Anak Nikita Mirzani yang Berlarut-Larut
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Bakal Dijebloskan ke Penjara oleh Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Bilang Begini