Ini Tanggapan Menhub Soal Banyak Maskapai Terbang di Luar Jadwal
jpnn.com - JAKARTA - Pasca AirAsia QZ 8501 hilang kontak di Selat Karimata pada Minggu (28/12) lalu, mulai terkuak bahwa bukan hanya maskapai berwarna merah putih itu saja yang melakukan pelanggaran terbang.
Terbukti ada lima maskapai yang ketahuan melanggar izin terbang di luar jadwal yang diberikan Kemenhub, yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Wings Air, Trans Nusa dan Susi Air.
Hal tersebut juga diakui oleh Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (9/1).
Menurutnya, sejak sebelum menjabat sebagai menteri, kondisi maskapai di Indonesia kurang tertib.
"Ya enggak tertib aja menurut saya," ujarnya.
Hanya saja, Jonan mengaku tak begitu paham sejak kapan maskapai di Indonesia mulai melakukan pelanggaran jadwal terbang di luar ketentuan Kemenhub. Mantan Dirut KAI ini berdalih baru dua bulan menjabat sebagai menteri.
"Kalau ditanya sejak kapan ada kayak gini, saya enggak tahu karena saya baru dua bulan menjabat. Kalau menurut saya, enggak mungkin terjadi sejak saya bertugas jadi menteri," jawabnya.
Untuk itu, kesalahan ini kata dia harus segera dibenahi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ke depan, pihaknya bakal semakin getol melakukan pengawasan kepada maskapai di Indonesia.(chi/jpnn)
JAKARTA - Pasca AirAsia QZ 8501 hilang kontak di Selat Karimata pada Minggu (28/12) lalu, mulai terkuak bahwa bukan hanya maskapai berwarna merah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?