Ini Tantangan Utama Penyelenggara Pemilu 2019
jpnn.com - JAKARTA - Anggota tim seleksi calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Soedarmo mengatakan, penyelenggara pemilu ke depan memiliki tantangan yang besar.
Tantangan dimaksud terutama dalam menyosialisasikan ke masyarakat, mengingat pemilu legislatif dan pemilihan presiden bakal digelar secara serentak.
"Jadi sosialisasi sangat penting, agar masyarakat lebih paham. Kalau pilkada sekarang kan hanya milih satu (kepala daerah,red). Tapi nanti kan ada lima kalau pemilu serentak dilaksanakan. Yaitu pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD Tingkat I dan DPRD Tingkat II, serta pemilihan presiden," ujar Soedarmo di Gedung Kemendagri, Kamis (8/9).
Selain pemilihan serentak, penyelenggara pemilu kata Soedarmo juga kemungkinan perlu menyosialisasikan model pemilihan yang baru, kalau nantinya disepakati voting dilakukan secara elektronik.
Sementara itu saat ditanya terkait persyaratan calon anggota KPU dan Bawaslu, Soedarmo mengatakan tim seleksi masih akan mendiskusikan lebih lanjut.
Misalnya terkait pengalaman dan kemampuan, tim akan merumuskan kriteria-kriterianya terlebih dahulu.
"Tapi intinya seleksi akan dilakukan secara terbuka dan melibatkan partisipasi masyarakat. Kemudian juga keterlibatan lembaga yang memiliki kompetensi pada bidang yang diperlukan atau dibutuhkan dalam mendukung tim seleksi," ujar mantan pejabat di Badan Intelijen Negara (BIN) berpangkat mayjen itu.
Selain itu, kata Soedarmo, tim nantinya juga tetap akan mengacu pada ketentuan perundang-undangan, terkait persyaratan administrasi calon.
JAKARTA - Anggota tim seleksi calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Soedarmo mengatakan, penyelenggara
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Puncak Kenaikan Penumpang di Terminal Amplas Diprediksi Pada 22 Desember 2024