Ini Target Ekonomi Pemerintah pada 2023
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memasang target prioritas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rancangan Awal Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2023.
Tema yang diambil ialah peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Tema ini mendorong sektor produktif ini penting untuk melakukan reform dan transformasi sehingga tentu sektor-sektor tertentu bisa terus meningkat,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, (16/2).
Dari sisi ekonomi, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5,3 sampai 5,9 persen.
Sumber pertumbuhan dari sisi pengeluaran atau konsumsi di kisaran lima persen.
“Investasi meningkat sekitar enam persen dan ini selevel dengan sebelum pandemi Covid. Ekspor antara enam sampai tujuh persen. Tadi hilirisasi menjadi perhatian utama dan juga tentu memperhatikan daripada global demand,” kata dia.
Sementara itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pemerintah juga menetapkan sejumlah kebijakan prioritas untuk mencapai sasaran pembangunan 2023.
Misalnya, percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem yang ditargetkan pada 2024 mencapai nol sampai satu persen.
Pemerintah sudah memasang target untuk pertumbuhan ekonomi pada 2023. Sejumlah sektor menjadi sasaran pertumbuhan ekonomi.
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh
- Jokowi Resmi Lengser, Prabowo Kini Menjabat Presiden RI