Ini Taruhan Bagi Saya
Jumat, 16 Maret 2012 – 18:27 WIB
Ya, coba perhatikan, hampir sudah tidak ada konflik soal jumlah pemilih karena setiap kabupaten/kota sudah punya DP4 itu. Kita siap memfasilitasi daerah yang masih memperdebatkan DP4.
Ini proyek prestius?
Ini proyek prestius?
Ya, program ini sama dengan Jerman. Tapi Jerman perlu lima hingga enam tahun. Kita lebih hebat dari Jerman, dua tahun selesai. Mungkin karena bangsa ini bangsa pemberani. Dengan bambu runcing pun kita bisa merdeka, apalagi KTP. E-KTP ini manfaatnya banyak. Dengan NIK saja, kita sudah tahu berapa jumlah penduduk saat ini. Tapi dengan NIK masih bisa dipalsukan. Di sini nama Gamawan, besok di Jakarta namanya Fauzi. Bisa tak tercover. Nah, dengan e-KTP yang ada sidik jarinya, bisa ketahuan. Nah, dari 48 juta sudah direkam, ada 70 ribu yang mencoba ganda. Ketahuan meski pakai jenggot, ditambah tahi lalat, wajah diubah sedikit.
Nanti tak bisa lagi koruptor, teroris, lari ke luar negeri. Kalau ada penjahat, begitu sidik jarinya tertinggal, polisi minta sidik jari ke kemendagri, sidik jari siapa ini. Kalau ini jadi, kita sejajar dengan Jerman, di atas Malaysia, China.(sam/jpnn)
GAGASAN pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) sudah dimulai pemerintah sejak 2003. Namun, hingga 2009, program itu tersendat-sendat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi