Ini Tawaran Kang Hasan ke Petani Jabar agar Hidup Sejahtera
jpnn.com, SUBANG - Calon Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin menunjukkan kepeduliannya terhadap kalangan petani. Menurutnya, selama ini masih banyak petani di Jabar yang hidup di bawah garis kemiskinan karena kurangnya kepedulian pemerintah.
Hasanuddin mengatakan, data Kementerian Pertanian (Kementan) 2017 menunjukkan Jabar sebagai penghasil gabah terbesar. Ironisnya, justru banyak petani di Jabar hidup miskin.
“Harus ada solusi untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di Jawa Barat,” ujar calon gubernur asal PDIP itu saat bersilaturahmi dengan ulama dan masyarakat petani di Kampung Cibatu Sanding, Desa Munjul, Kecamatan Pagedan Barat, Kabupaten Subang, Rabu (21/3).
Mantan tentara yang akrab disapa dengan panggilan Kang Hasan itu mengaku telah menyiapkan program untuk petani di Jabar. Nama programnya adalah Jabar Seubeuh.
“Melalui program Jabar Seubeuh, saya ingin petani untung dan harga beras tetap stabil sehingga masyarakat bisa sejahtera," tutur calon gubernur yang berpasangan dengan Anton Charliyan itu.
Lebih lanjut Hasanuddin menjelaskan, melalui Jabar Seubeuh maka petani di Jabar akan memperoleh subsidi pupuk, bibit dan peralatan pertanian. Selain itu, Jabar Seubeuh juga akan memangkas jalur distribusi demi membantu petani memasarkan hasil panennya.
Hal yang harus dihindari dalam memasarkan hasil pertanian adalah tengkulak dan spekulan. "Pemerintah harus mengatur bagaimana caranya harga beras terjangkau oleh seluruh masyarakat tanpa harus merugikan petani dan itu semua bisa kita lakukan," tegasnya.(ian/rmol/jpg)
Hasanuddin mengatakan, data Kementerian Pertanian (Kementan) 2017 menunjukkan Jabar sebagai penghasil gabah terbesar. Ironisnya, banyak petani di Jabar miskin.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi