Ini Ternyata Motif Pelaku Penyebar Video Dewasa Mirip Syahrini

jpnn.com, JAKARTA - Motif pelaku penyebaran video dewasa mirip Syahrini akhirnya diketahui. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa pelaku bernama Marta Sari dengan akun Instagram @danunyinyir99 itu ternyata adalah haters alias membenci Syahrini.
"Motif pertama pengakuan awal yang bersangkutan ada suatu kebencian kepada korban karena dia ngaku fan dari public figure yang ada, buat teman-teman infotaiment pasti tahu," kata Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Kamis (28/5).
Menurut pihak kepolisian, pelaku membenci Syahrini lantaran pelantun Sesuatu itu dituduh telah mengambil orang terdekat idolanya.
"Menuduh bahwa korban ini mengambil orang terdekat fansnya," bebernya.
Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan motif kedua pelaku yaitu agar mendapat penghasilan dari endorse di media sosial Instagram.
"Motif kedua karena followers dia cukup besar dan itu kerjaannya tiap hari dan mendapatkan uang dari endorse dari sana. Makanya kemarin saya bilang ada buku tabungan," sambungnya.
Pihak kepolisian masih menyelidiki keterlibatan lain dalam kasus penyebaran virus dewasa mirip Syahrini. Sebab diduga ada akun Instagram lain yang turut menyebarkan video tersebut. (mg3/jpnn)
Pihak kepolisian masih menyelidiki keterlibatan lain dalam kasus penyebaran virus dewasa mirip Syahrini. Sebab diduga ada akun Instagram lain yang turut menyebarkan video tersebut.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Video Syur KN dan MA Sempat Viral, Ini Perkembangan Kasusnya
- Audrey Davis Hadiri Sidang Dugaan Video Syur
- Dampingi Audrey Davis Jalani Sidang, David Bayu Berharap Hal Ini
- Sidang Kasus Dugaan Video Syur Audrey Davis Ditunda, Ini Alasannya
- David Bayu Dampingi Audrey Davis di Sidang Kasus Dugaan Video Syur
- Wanita Cantik Ini Jual Video Telanjangnya Bareng 3 Pria Lewat Status WA