Ini Terobosan dan Inovasi Gerakan Serentak Agus Fatoni untuk Sumsel
"Kemudian, dalam menurunkan angka stunting di Sumsel, juga diluncurkan program Bunda Ayah Asuh Stunting (BAAS). Saat ini tercatat sudah ada 2.705 balita yang telah dibantu tersebar di 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel," ungkapnya.
"Semoga terus meningkat, mengingat saat ini ada 5.672 balita di Sumsel yang belum dibantu," harap Fatoni.
Inovasi lainnya yang terus diupayakan Fatoni adalah Gerakan Perlindungan Pekerja Rentan Serentak se-Sumsel (GPPRSS) yang dicanangkan pada 26 Maret 2024.
Fatoni berharap melalui GPPRSS merupakan bukti nyata kepedulian Pemprov Sumsel dengan pekerja.
Selain itu, dirinya menilai perlindungan Jamsostek sangatlah penting bagi keluarga yang mengalami kecelakaan akibat bekerja.
"Sudah ada 1,1 juta pekerja yang terlindungi dari total 3 juta pekerja. Kita perlu bersama-sama, bersatu padu memberikan perhatian khusus kepada para tenaga kerja,” katanya.
Selanjutnya, Fatoni juga mencanangkan Gerakan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Serentak Sejuta Akseptor se-Sumsel pada 4 Juni 2024.
Menurutnya, pelayanan KB perlu dilakukan secara serentak baik oleh Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Forkopimda, rumah sakit, puskesmas, dan PKK maupun pelayanan kesehatan lainnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni langsung bergerak cepat guna memajukan provinsi seusai dilantik Mendagri Tito Karnavian.
- Dukung Pencegahan Stunting, Tanya Ners Luncurkan Kelas Basic MPASI
- Ropiah Tersenyum, Khoiri Bebas Stunting Berkat Program Ketapang Kuning
- Future Lestari Pertemukan Simple Planet & Pemerintah Indonesia untuk Menekan Stunting
- Demi Cegah Stunting, Mak-mak Sunua Tengah Antusias Ikut Program B2SA Badan Pangan Nasional
- Air Minum Biru, Jamu Jago & PKK Kota Semarang Berkolaborasi Cegah Stunting, Pecahkan Rekor MURI
- Lawan Stunting, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek Gelar Program Upskilling