Ini Tiga Kementerian yang Masuk Evaluasi Presiden

jpnn.com - JAKARTA - Menkokesra Agung Laksono mengungkapkan ada tiga kementerian di bawah naungannya yang mendapat evaluasi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Tiga kementerian itu adalah Kementerian Kesehatan, Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Meski begitu, Agung tidak menyebutkan secara jelas alasan ketiga kementerian itu masuk dalam evaluasi Presiden.
"Ada beberapa program-program kerja yang perlu dituntaskan kerjanya dan ditingkatkan. Terutama terkait dengan bidang masing-masing. Yang jelas terkait inpres dan rencana kerja pemerintah," ujar Agung di kompleks kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (4/6).
Kementerian Kesehatan berada di bawah kepemimpinan Nafsiah Mboi, Kementerian Perumahan Rakyat dipimpin oleh Djan Faridz sedangkan Kemenakertrans dipimpin oleh Muhaimin Iskandar.
Dari tiga menteri tesebut, dua di antaranya terjun ke dunia politik. Mereka adalah Djan Faridz dan Muhaimin Iskandar. Meski begitu, Agung mengaku dua kementerian itu dievaluasi bukan karena kesibukan menterinya di dunia politik. Menurutnya, para menteri itu tetap rajin mengikuti rapat koordinasi. Jika tidak hadir, kata dia, biasanya diwakilkan dengan pejabat eselon I.
Agung berharap tiga kementerian di bawah koordinasinya dapat segera memperbaiki kinerja sebelum pemerintahan di Kabinet Indonesia Bersatu II berakhir. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menkokesra Agung Laksono mengungkapkan ada tiga kementerian di bawah naungannya yang mendapat evaluasi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Bertemu Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Prabowo Tanya Kabar Putin
- Kasus Pembunuhan Kesya, Komnas HAM Siap Mengawal & Melakukan Segala Daya Upaya
- Formasi CPNS 2024 Kosong Lumayan Banyak, PPPK Lebih Besar, Hanguskah?
- Ekspor Minyak Jelantah Disetop, Pengepul Minta Solusi Permendag 2/2025 ke Kemendag
- Info BKN: Sebegini Formasi PPPK untuk Honorer di Seleksi Tahap 2