Ini Tiga Model Dinasti Politik di Indonesia

Robert menilai, pemerintahan dengan model lintas kamar dinasti politik ini tidak akan ada check and balance. Sebeb legislatif dipegang oleh keluarga.
Bahkan kontrol dari pendapatan dan pembelanjaan daerah tidak terditeksi lantaran salah satu keluarga juga menduduki posisi strategis di pemerintahan tersebut.
"Jadi kontrol, check and balance tidak terjadi karena yang memegang palu adiknya sendiri," ujarnya.
Model dinasti politik selanjutnya adalah lintas daerah. Model ini sudah lebih mapan dari dua model sebelumnya. Sebab dinasti politik di beberapa wilayah administrasi dalam satu daerah.
Model satu keluarga menguasai jabatan penting di daerah lain ini, sambung Robert terjadi di daerah Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.
"Ini yang saya rasa paling kuat karena dia sudah bisa kuat dengan keluarganya sendiri. Bapaknya gubernur dimana, anaknya gubernur dimana. Sulawesi Utara contoh yang cukup kuat dan juga Sulawesi Selatan," lanjutnya.
"Dari tiga model, ini yang ada di Indonesia. Tiga-tiganya adalah dinasti karena kekuasaan menggumpal pada satu atau dua keluarga saja," pungkas Robert. (ian/rmol)
Banten mungkin adalah yang pertama kali muncul di benak masyarakat ketika mendengar kata dinasti politik. Namun, dinasti politik sebenarnya
Redaktur & Reporter : Adil
- Mendagri Tito Ungkap Total Anggaran PSU Pilkada 2024 Rp 719 Miliar
- Spei Yan dan Arnold Dilantik, Pilkada Pegunungan Bintang Disebut Tanpa Pelanggaran
- OSO Minta Kepala Daerah yang Diusung Hanura Penuhi Janji Kampanye ke Rakyat
- Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Soal Anggaran Pengamanan PSU
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada
- Putusan MK Perintahkan PSU di Boven Digoel, KPU Merasa Sudah Sesuai Aturan