Ini Tiga Penyebab Anjloknya Penjualan Motor Tahun Ini
jpnn.com - JAKARTA - Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) melansir bahwa penjualan motor enam bulan pertama tahun ini anjlok 22,7 persen. Sepanjang Januari hingga Juni 2015 hanya mencapai 3,2 juta unit. Sedangkan semester pertama tahun lalu, penjualannya bisa mencapai 4,2 juta unit.
Menurut Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata, turunnya penjualan tersebut menunjukkan bahwa daya beli masyarakat masih rendah.
Setidaknya ada tiga alasan yang membuat konsumsi daya beli masyarakat tertekan.
"Pertama, tentu karena kenaikan harga barang-barang konsumsi atau kebutuhan sehari-hari. Biaya hidup sehari-hari semakin tinggi. Itu sangat-sangat memengaruhi daya beli masyarakat," katanya.
Yang kedua, dilepasnya harga bahan bakar minyak (BBM) mengikuti mekanisme pasar membuat ongkos transportasi menjadi semakin mahal. Uang rakyat tersedot untuk biaya hidup sehari-hari.
Ketiga, turunnya harga komoditas perkebunan dan pertambangan mengakibatkan pendapatan masyarakat, khususnya luar Jawa, menjadi berkurang. "Banyak yang kemudian menunda pembelian," tambahnya. (wir/tia/mas)
JAKARTA - Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) melansir bahwa penjualan motor enam bulan pertama tahun ini anjlok 22,7 persen. Sepanjang Januari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengumuman, Beras Bakal Kena PPN 12 Persen, Simak Detailnya
- BRI Insurance Hadirka Perlindungan di Liburan Natal dan Tahun Baru
- INALUM Raih Pencapaian Tertinggi Dalam Produksi & Penjualan Aluminium
- Inovasi Pelumas Baru EMLI Diklaim Mampu Bersaing Secara Global
- Beri Kemudahan Pelanggan, ASDP Meluncurkan Fitur Pengiriman E-Tiket via WhatsApp
- Nasabah PNM Mekaar Asal Lampung Raih Penghargaan Aksi Nyata Bela Negara